Tipe Kepribadian Introvert - Didalam teori kepribadian manusia, kita
mengenal ada pengkategorian pribadi Introvert, Extrovert dan Ambivert. Pada dasarnya setiap orang memiliki persentase sisi tersebut didalam kepribadian mereka masing-masing. Akan
tetapi, salah satu sisi akan muncul lebih dominan dalam karakter orang
tersebut. Kali ini saya akan membahas mengenai tipe kepribadian introvert.
Apakah kamu termasuk? mari kita simak.
Seseorang introvert sangat senang untuk melakukan
aktivitas yang bersifat soliter (dapat di lakukan sendirian tanpa
bantuan orang lain). Kegiatan tersebut seperti menulis, membaca, mengoperasikan
komputer, menonton film, memancing dan lain sebagainya. Banyak dari
seniman, komposer lagu, penulis novel, atau penemu biasanya memiliki
kepribadian introvert. Mereka lebih menyukai menikmati waktu yang dihabiskan
sendirian, karena menurut mereka, sendirian adalah hal yang menyenangkan. Selain
itu, introvert juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan analisa
hal-hal rumit. Mereka lebih mudah untuk berkonsentrasi saat memecahkan masalah.
"Introvert lebih memilih untuk menghindari obrolan ringan. Kami lebih suka membicarakan sesuatu yang berarti daripada mengisi udara dengan obrolan yang hanya membuat kebisingan" - Jenn Granneman -
Tipe Kepribadian Introvert lebih suka sendirian di kamar daripada berkumpul bersama teman. Sebenernya ada banyak salah paham tentang tipe introvert. Tipe ini sering dianggap pemalu, tertutup, atau anti sosial. Ada yang menganggap tertutup = introvert. Padahal tidak selalu. Ada tipe introvert yang jago ngomong di depan umum. Mereka juga bisa berkumpul bersama temannya. Tapi orang tipe introvert punya “stok energi sosial”. Mereka punya batasan tenaga untuk bersosialisasi. Jadi ketika bersama temannya tidak suka lama-lama. Karena “tenaga”nya habis. Ketika tenaga ini habis, harus dicas lagi. Caranya? dengan menyendiri. Orang introvert suka dengan kesendirian, tahan seharian di kamar, main hape atau baca buku, dia bisa saja berhari-hari tidak berhubungan dengan temen-temannya.
Ciri khas tipe
kepribadian introvert:
- Senang menyendiri
- Pemikir
- Pemalu
- Pendiam
- Lebih senang bekerja sendirian
- Lebih suka berinteraksi secara langsung dengan 1 orang
- Susah bergaul (kuper)
- Senang berimajinasi
- Jarang bercerita, lebih suka mendengarkan orang bercerita
- Senang dengan kegiatan yang tenang (membaca, bermain komputer, memancing, bersantai)
- Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi
- Berpikir dahulu baru berbicara/melakukan
- Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan tulisan
Bagaimana cara menghadapi kepribadian tipe ini?
Arti introvert
terkadang disalahartikan sebagai pemalu, tetapi sebenarnya introvert dan pemalu tidaklah sama. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi orang dengan kepribadian
ini.
Hal pertama yang
bisa kita lakukan adalah mengerti betul apa arti introvert.
Dengan begini, dapat
diketahui kemungkinan yang dapat terjadi, berikut tantangan
yang muncul dikemudian hari. Banyak orangtua terkadang khawatir ketika anak mereka
mengurung diri di dalam kamar dan tidak mau berbicara terkait apa yang ia rasakan.
Padahal ini hanya karakter dari kepribadian dan cara memahaminya saja yang
berbeda.
Perilaku orang
dengan kepribadian ini terkadang suka disalahartikan sebagai tanda-tanda
depresi. Namun sebaiknya jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Yang perlu dipahami adalah introvert bukanlah suatu respon terhadap rangsangan yang
terjadi dari luar, tetapi merupakan suatu tipe kepribadian.
Pahami
kecenderungan perilaku orang dengan kepribadian ini.
Sebagai contoh,
orang introvert terkadang hanya memiliki satu atau dua orang teman dekat. Ini
adalah termasuk salah satu ciri tipe introvert, Mereka lebih nyaman dengan lingkaran
pertemanan yang kecil, bukan berada di grup penuh dengan orang. Jumlah teman
yang sedikit pada orang introvert bukan selalu indikasi orang tersebut
mengalami masalah bersosialisasi.
Jangan paksa
untuk mengubah kepribadiannya.
Karena sering
disalahartikan sebagai pemalu dan penyendiri, tipe introvert terkadang dianggap sebagai orang yang
bermasalah. Jika orang dengan kepribadian ini memilih untuk menyendiri di kamar
atau lebih asik sendiri dengan hal yang sedang ia lakukan, biarkan ia untuk
melakukan hal tersebut karena saat itulah mereka merasa nyaman dengan dirinya.
Yang harus diingat, tipe kepribadian introvert butuh waktu sendiri untuk mencerna
kejadian-kejadian baru yang dialaminya. Hindari juga memaksa orang introvert untuk bersosialisasi, terutama jika berada di
lingkungan baru. Biarkan ia mengamati dulu sejenak sebelum ikut bergabung
dengan orang barunya.
Ada beberapa mitos yang salah tentang orang intovert :
Katanya, orang
introvert tidak untuk menjadi pemimpin.
Siapa bilang
demikian? Tidak juga, Sebuah studi tahun
2012 yang dilakukan oleh Corinne Bendersky dan Neha Shah dan diterbitkan dalam
jurnal Academy of Management mengatakan, bahwa orang-orang introvert bekerja dengan sangat baik dalam
proyek grup.
Kemampuan sosial
dan introversi sebenarnya tidak saling berkaitan. Karakteristik introvert seseorang sebenarnya bisa memberikan kontribusi
terhadap kesuksesan, karena orang-orang introvert biasanya lebih teliti dan
teratur dalam melakukan penelitian, membaca, merencanakan sesuatu, dan
tugas-tugas lainnya yang membutuhkan konsentrasi dan ketenangan.
Katanya,
tipe introvert ini bisa disembuhkan atau diubah.
Tidak benar
demikian. Jika seorang memiliki tipe keprbadian introvert, kita mungkin sudah biasa merasa tidak dimengerti oleh orang
lain dan segala tindak-tanduk sering disalahpahami. Tipe
ini seringkali menerima
kritikan dari sekitarnya untuk lebih aktif dan bicara lebih banyak, atau coba
untuk berbaur dengan teman sebaya lainnya.
Tidak seperti
sifat pemalu dan antisosial, yang merupakan karakteristik psikologis yang dipengaruhi
faktor luar, introvert adalah kondisi biologis yang disebabkan oleh over-sensitivitas terhadap
dopamin; artinya, saat orang introvert terlalu banyak menerima rangsangan dari
luar seperti misalnya bersosialisasi, tenaga mereka (fisik dan mental) akan
terkuras.
Perlu diketahui
bahwa tipe introvert tidak merasa harus berbicara jika memang
tidak perlu. Terkadang, mereka lebih suka memerhatikan orang-orang di
sekitarnya atau tenggelam dalam pikirannya sendiri. Mungkin, orang lain
mengartikan sikap tersebut sebagai orang yang membosankan, padahal menurut
orang introvert, aksi observasi dan memperhatikan orang-orang ini termasuk
menyenangkan. Jadi mereka bukanlah sombong dananti sosial.
Orang introvert
cenderung memilih untuk berinteraksi tatap muka dengan satu orang saja di satu
waktu. Bukannya sombong atau dingin, introvert pada umumnya menyukai orang
lain, tapi lebih menghargai waktu kebersamaan, dan mementingkan kualitas
daripada kuantitas hubungan.
Berikut beberapa pekerjaan terbaik bagi mereka
yang bertipe kepribadian introvert:
Penulis
Orang yang
introvert biasanya punya pikiran dan imajinasi yang sangat sibuk yang mendesak
untuk dikeluarkan dalam bentuk tulisan. Inilah kenapa profesi penulis sering
jadi pilihan orang-orang introvert, baik penulis fiksi hingga penulis nonfiksi
seperti menjadi jurnalis di dunia massa. Orang yang introvert mengekspresikan dirinya jauh lebih baik lewat tulisan
dibandingkan secara lisan.
Seniman
Menjadi
seniman seperti pelukis atau musisi bisa menjadi pilihan orang yang introvert,
terutama bila ada bakat. Seorang pelukis, bisa menghabiskan waktu yang
panjang hingga berbulan-bulan bekerja seorang diri untuk menghasilkan karyanya.
Begitu pun dengan musisi, meski sering kali harus bekerja sama dengan musisi
lainnya, interaksinya biasanya adalah saat bermusik sehingga tak perlu takut
harus terjebak dalam obrolan basa-basi.
Desain
grafis
Orang yang
bekerja sebagai desain grafis akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan
laptop atau komputer dan media lainnya demi menghasilkan gambar, logo, animasi,
film dan lainnya.
Profesi
ini tak menuntut Anda untuk bersosialisasi dengan banyak orang, tetapi fokus karena profesi ini membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi
ketika membuat gambar atau logo yang diminta klien. Mereka tak
begitu banyak bertemu dengan orang, kecuali untuk menyepakati ide sebuah karya
dengan klien. Itu pun biasanya didampingi rekan dari divisi lainnya.
Pengembang
perangkat lunak atau programmer memposisikan komputer atau laptopnya sebagai
“sahabat” mereka. Tak heran mereka sering lupa dengan kehidupan nyata dan
sering larut dengan dunianya sendiri untuk melakukan coding. Mereka
juga lebih senang menghabiskan waktu di depan komputer atau laptopnya dibanding
bersosialisasi dengan orang lain, kecuali sosialisasi tersebut dilakukan jarak
jauh melalui chatting apps atau email, misalnya.
Data
Analis
Menghabiskan waktu berjam-jam untuk menelaah hipotesis dan
kemungkinan-kemungkinan dalam angka, maka profesi ini cocok untuk tipe kepribadian introvert.
Profesi
ini tidak menuntut bertemu banyak orang karena akan
berkutat dengan data. Mungkin interaksi yang terjadi hanyalah saat harus
mempresentasikan hasil analisis ke tim lainnya.
Fakta Menarik
Buat Kamu Seorang Introvert.
Fakta
menemukan bahwa tipe introvert lebih banyak melakukan dialog dalam diri jika
dibandingkan dengan tipe yang sebaliknya, orang introvert lebih suka memikirkan
gagasan yang tersimpan si memori dan dalam benak mereka sendiri.
Sehingga,
kegiatan seperti meneliti, membaca, atau menulis dapat lebih menarik perhatian
seseorang dengan sifat introvert. Sementara itu, tipe kepribadian extrovert merasa perlu berdiskusi dengan orang lain untuk menemukan gagasannya.
Jika kita
merasa memiliki sifat introvert, jangan malu dan tidak perlu menutup-nutupinya.
Nikmatilah tipe kepribadian kamu dan kembangkanlah ke arah yang positif.
Keren artikelnya ☺
BalasHapusWaah..tulisan Yg bermanfaat bgt nih.. :)
BalasHapusWah ilmu baru...sepertinya saya golongan introvert
BalasHapusJadi tahu tentang tipe kepribadian sepertinya saya introvert
BalasHapuskeren kak tulisannya, ilmunya bermanfaat
BalasHapusAku banget haha...
BalasHapus