Apakah ada waktu yang tepat untuk berpisah?
Perpisahan seberapa baikpun ia disiapkan selalunya
menyisakan senyap, lengang pada sebagian jiwa, jua kosong yang menyergap pada
bilik hati.
Perpisahan sepelan apapun ia berjingkat pastilah
menggores nyeri, mendapati ia beranjak, semakin meneguhkan hati untuk bersiap
menghadapi hal yang paling pasti.
Hingga hanya gumam lirih yang berusaha kuat memahat palung hati, bukankah kita
datang sendiri, dan kelak juga akan pergi dengan sendiri, maka mengapa harus
takut bersendiri? Bahkan berlebih merasakan duka saat harus menatap masa
tanpanya.
Dan waktu adalah sekoci paling laju, dengan riang menggenangkan doa
membiarkannya menuju Rahmat-Nya, sebab untaian doa akan menjadi piranti paling
ampuh untuk mengisi segala kebersamaan tanpa bersandingnya raga.
Terima kasih telah menjadi penghangat disegala resah
Terimakasih telah melafazkan doa paling mustajab
Terima kasih telah menjadi jalan bahagia
Maaf, jika belum banyak catatan bahagia terhantar untukmu.
Wahai Pemilik Jiwa
Kutitipkan cinta terdalam untuknya pelita harapan dan alasan terindah dari
setiap perjuangan ini.
Allahummaghfir lahum warhamhum wa 'afihim wa'fu 'anhum.
Lalu, adakah waktu yang tepat untuk berpisah?
Saat ia meninggalkanmu
Saat itulah kau siap untuk ditinggalkan.
Posting Komentar
Posting Komentar