Resume Intensive Mentoring PPA "Beli dengan Amal" - 2
Hukum Keseimbangan Allah
Oke, siap praktek, ya!
Sekarang siapkan uang
yang banyak, sampai rasanya menyentuh batas getar. Kemudian ucapkan :
Bismillah..
Sumbangkan uang yang kita
pegang ke orang-orang yang membutuhkan. Atau sumbangkan kepada Orang yang mengadakan
acara Berbagi Ta'jil Gratis di bulan Ramadhan. Sumbangin ke pemulung, orang
dhuafa, manusia gerobak, atau sumbangin tuh uang yang kita pegang sekarang ke
tetangga yang membutuhkan!
Kagetkan mereka dengan
pemberian kita yang jumlahnya besar dan tiba-tiba itu, beri mereka surprise!
Setelah itu fokuskan pikiran kita untuk hanya fokus ke Allah!
Lalu lihatlah dan
rasakan, Allah akan kasih pada kita kejutan setelahnya
Jangan lupa praktek ya!
Perbesar Wadah
Inget ya yang sudah
saya bahas tentang wadah.
ibarat sebuah ember
berisi air. Kita tidak akan bisa menambah jumlah air yang akan ditampung, jika
kita tidak memperbesar ukuran kapasitas ember tersebut, atau kita tidak
mengeluarkan sebagian air yang sudah ada di dalamnya.
Hikmah yang bisa
diambil adalah, ternyata sebenernya bukan karena Allah mililh-milih mau kasih
rezeki ke si A lebih besar dari si B, melainkan memang wadah antara A dan B
yang berbeda.
Kalo A punya wadah bisa menampung air hingga 3
liter, kalo B hanya setengah liter.
Jelas beda ya daya
tampungnya, beda pula kapasitas penerimaanya.
Wadah yang dimaksud di
sini ada 2 hal, yaitu :
1. Wadah Mental
2. Wadah Infrastruktur
Yang dimaksud dengan
wadah infrastruktur di sini adalah kesiapan aspek-aspek pendukung untuk membuat
kita bisa menerima yang besar.
Mudah bagi Allah
mendatangkan kepada kita 100 Orang konsumen, sekarang juga!
Tapi pertanyaanya;
"apakah wadah kita sudah
siap?"
Jangan-jangan kita
sendiri belum siap?
Makanya Allah belum
membesarkan rezeki kita.
Jadi jangan dibalik, ya
nyari konsumen dulu, baru kita siapin barang.
Harusnya siapin dulu
barang yang udah terjamin, baru nyari pembeli!
Hal ini berlaku bukan
hanya di bisnis, namun juga di setiap pengabulan doa kita yang terkait dengan;
- Finansial
- Jodoh
- Materi
- Pemahaman Agama yang
baik
Jangan sampai ketika kita minta mobil, namun ternyata belum bisa bawa mobil. Harusnya bisa bawa mobil tapi uang buat bayar bensin atau pajaknya, penghasilan kita belum siap.
Ingin segera nikah tapi
kok belum dikabul? Jangan-jangan kitanya ngurus diri sendiri aja belom bisa?
Lha, bagaimana mau ngurus pasangan?
Sampai di sini Paham
ya.
"JUST FOCUS ON
ALLAH!"
Iya betul, ya!
Sepakat, ya?
Nikmatnya kita berdoa,
jadi mengetahui cara berdoa yang fokus ke Allah, itu adalah nikmat yang paling
besar saat ini.
Bayangkan Kalo seseorang
aja bisa bangga banget bersebab punya link atau punya cara komunikasi dengan
pejabat, masa iya kita yang sudah tau cara komunikasi dengan Allah nggak merasa
hebat?
Cukup Allah dan
cukuplah dekat hanya pada Allah saja. Jangan ditinggal lagi Allahnya, ya! Jangan
jauhi Allah, teruslah mendekat hingga kita benar-benar merasakan betapa dahsyat
nikmatnya dekat sama Allah!
Kita yang butuh Allah.
Usahakan setiap saat berkomunikasi sama Allah, mulai dari hal kecil sampai yang
besar, kawan harus hadirkan miracle
di sana. Kita harus terus menghamba pada Allah, baik permintaan besar atau
kecil sekalipun. Bayangkan saat ini pun Allah sedang menatap kita!
So, jangan tinggalin
Allah lagi.
Ajak Allah kemanapun
kaki kawan-kawan mau melangkah berangkat dari dan menuju sesuatu tempat!
Hadirkan Allah di hati
Kita terus dan terus menerus di manapun kita berada! Rasakan dan bayangkan
Allah hadir dan ada dalam setiap aktivitas kita.
Posting Komentar
Posting Komentar