“Manakah yang lebih baik, seorang muslim yang banyak ibadahnya tetapi akhlaknya buruk ataukah seorang yang tak beribadah tapi amat baik akhlaknya pada sesama?”
"Keduanya baik,”
“Mengapa bisa begitu?”
“Karena orang yang rajin beribadah itu boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk berakhlak mulia bersebab ibadahnya. Dan karena orang yang baik perilakunya itu boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk semakin taat kepada-Nya.”
“Jadi siapa yang lebih buruk?”
“Kitalah yang layak disebut buruk sebab kita gemar sekali menghabiskan waktu untuk menilai orang lain dan melupakan hisab dan aib terhadap diri sendiri, padahal kita akan dihadapkan pada Allah dan ditanyai tentang diri sendiri, bukan tentang orang lain.”
Posting Komentar
Posting Komentar