"Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Munafiqun [63]:11)
Hari ini banyak berita duka tergulirkan, sudah tiga kali dalam hari ini berita kematian diperdengarkan melalui suara pengeras masjid, serta beberapa teman semasa SMP sudah terlebih dahulu dipanggil-Nya.
Kemudian berita kematian dari tanah air seperti peristiwa jatuhnya pesawat terbang, gempa bumi, banjir bandang, tanah longsor, serta wafatnya ulama. Seakan mengingatkan betapa sungguh kematian itu amat dekat.
Sedih dan berduka rasanya. Namun selalu ada hikmah bagi yang masih menghela napas, bahwa kematian akan datang kapan saja, dalam keadaan bagaimanapun.
Pernahkah kita memohon kepada Allah bagaimana akhir hidup kita? Dengan cara bagaimana?
Tentu kita berharap husnul khatimah. Dalam keadaan teramat sangat mencintai-Nya, dalam keadaan keimanan yang sedang membuncah dalam dada, dalam keadaan berjuang di jalan-Nya.
Al Quran telah memaparkan bahwa kematian adalah takdir yang telah ditentukan, lari dan hati hati tidak akan menyelamatkan darinya. Yang membedakan adalah adalah tempat, cara, dan waktu kematiannya.
Sudahkah kita mempersiapkannya? Sudahkah bekal kita cukup sementara dosa seperti debu-debu yang beterbangan, tak kasat mata namun menggunung.
Faghfirlii Ya Allah..
Posting Komentar
Posting Komentar