Curug Tilu, obyek wisata yang berlokasi di Kota
Purwakarta ini mendadak viral. Pasalnya wisata alam ini menyajikan keindahan
air terjun dengan beragam spot Instagramable yang membuat pengunjung betah
berlama-lama di tempat wisata ini.Sumber: Google
Pemandangan yang indah dengan hamparan alam hijau, air terjun yang cantik, serta udara yang sejuk membuat tempat ini sangat cocok untuk dijadikan healing. Menghilangkan kepenatan dan mendamaikan jiwa setelah sepekan berjibaku dengan rutinitas.
Daya Pikat Curug Tilu
Kota Purwakarta memiliki banyak memiliki wisata alam Curug yang menarik untuk dikunjungi. Memiliki spot Instagramable membuat Curug air terjun memiliki daya pikat bagi pengunjung. Berikut beberapa pesona Curug air terjun yang terkenal dengan tiga undakan:
1. Grand Canyon Ala Purwakarta
Mendapat julukan sebagai Grand Canyon-nya Purwakarta membuat wisata alam ini banyak dikunjungi wisatawan. Susunan bebatuan yang seperti ngarai ini yang membuat julukan Grand Canyon disematkan pada Curug Tilu Purwakarta ini.
Memang keindahan bebatuan alam yang tersusun seperti buatan ini yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung. Sobat Traveler yang datang ke sini akan terpesona dengan hamparan air terjun dan alam hijau yang memanjakan mata.
2. Hamparan Alam Hijau yang Indah
Terletak di Desa Sukasari, yang merupakan masih hutan belantara yang cukup lebat membuat panorama di sekitar Curug masih tampak asri dan sejuk. Sobat Traveler dapat istirahat sejenak dengan duduk di atas bebatuan yang dialiri air yang jernih bisa sambil bermain air.
Objek wisata seperti curug memang cocok untuk menikmati suasana alam. Apalagi lokasinya masih alami dengan pepohonan yang rimbun dan batu alam yang berlapis. Mata akan dimanjakan ketika berada di wisata Curug yang satu ini.
Seperti refleksi telinga dengan mendengarkan gemericik air dan suara binatang seperti jangkrik dan burung. Suara pohon yang menjulang tingi ketika tertiup angin. Sambil menikmati keindahan alam Curug, wisata alam ini bisa menjadi pilihan Sobat Traveler untuk healing sejenak dari rutinitas.
Sungguh menenangkan, sehingga semua beban dan lelah seakan terbawa aliran sungai yang perlahan menjauh. Meskipun terletak di lereng Gunung Buleud, udara di Curug ini tidak begitu dingin. Sehingga untuk berkunjung ke sini sebaiknya di pagi hari.
2. Air Terjun yang Cantik
Rasanya belum afdol jika berkunjung ke Curug Tilu Purwakarta tapi tidak bermain air. Di sini terdapat beberapa spot bermain aliran air. Selain itu ada Leuwi yang bernama Leuwi Reunghas yang kedalamannya sekitar 2 meter.
Sobat Traveler yang ingin mencoba bermain air di Leuwi Reunghas bisa menggunakan pelampung yang disewakan oleh pengelola Curug ini. Di sekitar aliran curug banyak terdapat batu alam dengan beragam ukuran. Sehingga menambah keindahan dari wisata alam ini.
Yang menjadi favorit pengunjung wisata Curug ini adalah bermain air di sekitar aliran Curug yang memiliki pemandangan air terjun yang indah dan luas sehingga bebas bermain air.
3. Tiga Undakan Curug
Biasanya Curug terdapat hanya 1 undakan saja. Namun berbeda dengan Curug ini, yang terdapat tiga undakan. Itulah mengapa namanya Curug Tilu.
Di Curug ini terdapat tiga undakan yang terdiri dari bagian bawah memiliki kedalaman sekitar 2 meter, bagian tengah memiliki kedalaman 3 meter sedangkan bagian atas memiliki kedalaman sekitar 2 meter.
Keunikan Curug ini yang membuat pengunjung penasaran dengan 3 undakannya. Namun karena cukup dalam disarankan memakai pelampung jika ingin bermain air atau berenang di antara 3 undakan ini.
4. Arena Pendakian
Daya tarik lainnya di Curug Tilu Purwakarta terdapat arena pendakian. Walau tidak terlalu tinggi namun aktivitas ini banyak diminati pengunjung. Ketika mendaki, kondisi jalanan yang bebatuan, licin dan kontur tanah yang lembek.
Bagi Sobat Traveler yang akan mencoba arena pendakian ini sebaiknya lebih berhati-hati. Karena hanya pendaki profesional saja yang bisa melaluinya dengan mudah. Karena pendaki profesional sudah terbiasa dengan arena pendakian yang ekstrem.
Sedangkan untuk pemula akan menjadi beban yang berat. Apalagi ketika hujan turun yang membuat medan pendakian menjadi licin. Sebaiknya berhenti terlebih dahulu sampai hujan reda.
5. Lompat Tebing
Selain bermain air, di Curug Tilu ini Sobat Traveler dapat mencoba wahana yang seru seperti lompat tebing atau Cliff Jumping. Namun yang harus diingat sebelum mencoba wahana ini pastikan Sobat Traveler mempunyai keberanian yang besar.
Di wahana lompat tebing ini wajib melompat dari ketinggian sekitar 3 hingga 4 meter. Walaupun begitu arena lompat tebing merupakan wahana favorit pengunjung yang berwisata ke Curug ini. Tapi sebelum melakukan lompat tebing, Sobat Traveler harus memanjat batuan tebing yang berada di sekitar curug.
Tentunya menggunakan peralatan keamanan untuk mencegah dari hal yang tidak dinginkan. Jika telah selesai melakukan lompat tebing, Sobat Traveler melanjutkan dengan melalui jalan setapak menuju Curug
6. Jembatan Gantung
Setelah memakirkan kendaraan, Sobat Traveler harus melakukan jalan kaki untuk tiba di Curug. Dengan menyusuri jalan setapak yang sudah cukup baik. Setelah membayar tiket masuk Curug, Sobat Traveler akan melalui jembatan gantung lalu melanjutkan perjalanan sampai ke Curug.
7. Mitos Curug Tilu
Berdasarkan cerita dari penduduk setempat, air terjun di Curug ini telah terisolir selama kurang lebih 50 tahun. Hal ini dikarenakan dampak dari beroperasinya Waduk Jatiluhur pada tahun 1967.
Ketika itu pemerintah membangun infrastruktur jalan menuju lokasi air terjun karena pernah terhenti oleh bangunan dari Waduk Jatiluhur.
Dikarenakan memiliki sejarah keterasingan, Curug ini tardapat mitos yang diyakini penduduk setempat yaitu dilarang berenang pada hari Selasa sekitar pukul 12.00 sampai 13.00. Namun sampai sekarang belum ada keterangan resmi tentang hal tersebut.
Fasilitas Curug Tilu
Selain daya tarik pengunjung, akan semakin berkualitas dan menyenangkan dengan suguhan beberapa fasilitas pendukung yang dapat Sobat Traveler nikmati. Berikut beberapa fasilitas yang ada di wisata Curug:
- Area parkir kendaraan motor dan mobil yang cukup luas.
- Toilet dan kamar mandi untuk berbilas sehabis berenang.
- Mushola.
- Tempat sewa pelampung.
- Stand warung makanan dan minuman.
- Gazebo atau saung untuk beristirahat dan makan.
- Spot foto Instagramable.
Harga Tiket Curug Tilu
Harga masuk ke Curug ini masih terjangkau sebesar Rp10.000,- per orangnya. Namun ini hanya tiket masuk saja belulm termasuk biaya yang lainnya. Biaya parkir kendaraan Rp2.000,- untuk kendaraan bermotor dan Rp5.000,- untuk yang menggunakan mobil. Harga sewa pelampung Rp5.000,-.
Semua itu belum termasuk harga wahana di Curug. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Jam Operasional Curug Tilu
Jam operasional Curug dibuka setiap hari mulai pukul 06.30 sampai pukul 16.30 Wib. Jika ingin bertanya mengenai wisata alam Curug di sini, bisa menghubungi pengelola di nomor HP 085724077277.
Lokasi Menuju Curug Tilu
Jika Sobat Traveler akan berwisata ke Curug, sebaiknya ketahui terlebih dahulu alamatnya. Curug ini berlokasi di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Akan leibh mudah menggunakan Google Maps.
Tapi jika ingin cara manual Sobat Traveler bisa mengikuti alur ini yang bisa digunakan oleh motor dan mobil, sebagai berikut:
1. Dari Kota Purwakarta
- Pastikan Sobat Traveler berangkat dari Kota Purwakarta. Menuju lokasi menempuh jarak 35 meter atau sekitar 1 jam.
- Dalam perjalanan akan bertemu Jembatan Merah yang berada di Desa Cicirip. Jembatan ini satu-satunya jalan yang menghubungi Kota Purwakarta dengan Desa Cicirip menuju tempat wisata Curug.
- Setelah ketemu dengnan Jembatan Merah, Sobat Traveler hanya lurus saja. Lalu akan sampai di Bendungan Parang Bombong. Sampai bendungan Parang Bombong terdapat pertigaan
- Sobat Traveler ikuti jalan arah ke kanan menuju Karawang. Setelah beberapa menit, terdapat pertigaan lagi lalu ambil arah kiri. Lalu lurus saja sampai bertemu dengan Kecamatan Sukasari.
- Kemudian tidakjauh dari Kecamatan Sukasari ada gapura sederhana yang mengarah ke lokasi Curug.
- Masuk ke gapura parkirkan kendaraan di sekitar gapura jika menggunakan mobil.
- Jika Sobat Traveler menggunakan motor, tinggal terus saja sampai ke lokasi Curug yang terdapat parkir motor.
2. Dari Waduk Jatiluhur
- Alternatif rute dari Waduk Jatiluhur untuk sampai ke Curug bisa Sobat Traveler ambil jika kebetulan dekat dengan waduk Jatiluhur.
- Rute menuju Curug dapat ditempuh dengan jalur Jalan Cikao Bandung-Jatiluhur, yang selanjutnya akan tembus ke ruas Jalan Sukasari.
- Dengan estimasi waktu tempuh sekitar 40 menit. Jalannya cukup bagus dan mudah dilalui karena tidak terlalu banyak pertigaan jalan dan belokan.
- Apabila Sobat Traveler sampai di Waduk Jatiluhur, agar cepat sampai ke lokasi Curug bisa menggunakan perahu milik warga setempat.
- Untuk tarifnya tergantung dari negosiasi dan banyaknya rombongan yang dibawa.
Jika menuju ke Curug pastikan kendaraan Sobat Traveler dalam keadaan baik. Memang jalannya mudah dilalui oleh mobil ataupun motor. Tapi ada beberapa bagian jalan masih belum mulus. Jalurnya banak dipenuhi dengan tanjakan dan turunan.
Namun disepanjang jalan Sobat Traveler akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang cantik dan masih alami.
Sebagai informasi, dikarenakan lampu penerangan jalan belum maksimal, sebaiknya Sobat Traveler hindari datang ataupun pulang terlalu malam, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Perlu Diperhatikan Ketika Berkunjung ke Curug Tilu
Agar berkunjung ke Curug berkesan dan
menyenangkan, ada beberapa hal yang sebaiknya Sobat Traveler perhatikan.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Sebaiknya berkunjung ke wisata alam ini pada saat pagi hari, karena udara di sini cukup hangat tidak seperti di Curug lainnya yang udaranya dingin.
- Datang ke obyek wisata ini pada saat akhir pekan atau libur, karena jika hari biasa tidak terlalu ramai.
- Bawalah pakaian ganti untuk berenang atau main air. Karena jika sudah sampai di sini namun tidak merasakan sejuknya air terjun Sobat Traveler akan menyesal.
- Bawalah kamera pribadi karena di Curug ini banyak spot Instagramable. Tentunya akan rugi jika tidak ada foto untuk kenang-kenangan.
- Jagalah sikap dan tutur kata ketika berada di Curug ini, yang konon katanya masih banyak hal mistis yang menjadi kepercayaan penduduk setempat.
· Jagalah sikap dan tutur kata ketika berada di Curug ini, yang konon katanya masih banyak hal mistis yang menjadi kepercayaan penduduk setempat.
Pastikan Sobat Traveler datang di waktu yang
tepat ke Curug
Tilu agar dapat menikmati pesona alam
di sini. Siapkan segala sesuatunya mulai dari kendaraan, perbekalan makanan,
pakaian dan alas kaki yang sesuai. Karena keselamatan adalah hal yang paling
utama ketika berwisata. ***
Wah, saya kira masuknya gratis. Ternyata bayar. Bisa jadi waiting list nih, suka pergi ke tempat wisata yg berdekatan dg alam. Harga tiket masuk segitu terjangkau bgt.
BalasHapusKayanya banyak daerah di Indonesia yang mempunyai Grand Canyon versinya masing-masing.
BalasHapusSaya belum pernah nyoba yang di Purwakarta, harus masuk list segera untuk dikunjungi sepertinya
Wah bisa jadi pertimbangan nanti kalau jalan-jalan ke Jawa. Aku nggak pernah ke Purwakarta sih. Tapi siapa tau nanti ada rencana ke sana (Zen)
BalasHapusTiba-tiba jadi pengen healing ke alam, mengingat jarang banget pergi ke tempat wisata berbau alam. Dan sepertinya Curug Tilu ini menarik sekali. Pengin coba berkunjung, tapi lumayang jauh tempatnya. Semoga suatu saat ada kesempatan untuk berkunjung ya.
BalasHapusIndonesia tuh 3mang kaya dengan panorama Alam yang Indah ya. Dari kecil pernah diceritain teman tentang keindahan Curug nih. Rupanya emang indah ya. HTM nya juga terjangkau.
BalasHapusIya beneran kayak Green Canyon yak wkkw aslii seger bangett, pengen kesana ahh kapan2. Thankyou ulasannya kak, kapan2 ke Curug Tilu mesti diagendakan nih
BalasHapusNgomongin soal curug, ya, aku punya kenangan paling absurd paa studi tour. Soalnya pernah jatoh depan gebetan wkwkwk maloe banget. Kadang mau ke curug teh mikir-mikir dulu suka terbuka masa lalu yang memalukan.
BalasHapusLengkap banget informasinya, jadi pengen kesana karena sudah terbayang indahnya lewat tulisan ini:D Tapi sayangnya jauh dari Jogja
BalasHapusJaman dulu pernah ada tempat wisata di dekat gunung slamet, namanya apa ya mba? Apa ini juga ya? yang ada air hangatnya
BalasHapusWah, ada mitosnya ternyata. Malah jadi makin penasaran pengen lihat langsung. Dari fotonya aja sudah terlihat segar banget pemandangannya
BalasHapusmurah banget tiket masuknya, 10rb aja sudah bisa menikmati pemandangan yang indah ya
BalasHapusBeberapa hari terakhir, saya kepengen sekali datang ke tempat tempat wisata air seperti ini, segar rasanya
BalasHapusIni wisata utk org dewasa kayaknya ya? Kalau bawa anak-anak memungkinkan gak ya? Pengen deh liat air terjunnya kayaknya seru ya.
BalasHapusAku belum pernah ke Purwakarta mba... dan sepertinya Curug Tilu ini harus ku kunjungi kalau liburan ke Purwakarta..
BalasHapusAku belum pernah ke Purwakarta mba... dan sepertinya Curug Tilu ini harus ku kunjungi kalau liburan ke Purwakarta..
BalasHapusAduh lihat ulasan wisatanya jadi pengen main ke curug tilu deh, nunggu dulu nak bayi agak gedean dikit ah biar asik pas dibawa kesananya
BalasHapusTernyata di Purwakarta ada juga yaa Grand Canyon...baru tahu..
BalasHapusternyata ada air terjun yang bisa dikatakan grand canyonnya purawkarta ya. Keknya foto di jemabatan itu cantik deh hasilnya, pemandangannya indah.
BalasHapus