Berdasarkan studi dari Harvard, 85% kesuksesan seseorang dikarenakan memiliki keterampilan personal atau soft skill serta kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Dan hanya 15% datang dari
pengetahuan dan keterampilan teknis atau hard skills. Lalu apa sih pengertian
soft skiil itu?
Soft skills merupakan keterampilan
interpersonal atau atitude seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain dalam
berbagai situasi.
Keterampilan ini mencakup kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kerja tim, penyelesaian masalah, dan empati.
Mengapa Soft Skill Penting?
Belajar Soft Skill mrupakan hal
yang penting apapun profesinya terutama bagi penulis. Karena pada dasarnya soft
skill akan membantu berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Biasanya seseorang yang memiliki sof skill akan lebih dihargai dalam suatu organisasi atau perusahaan. Selain itu, memiliki soft skill yang baik dapat mempengaruhi produktivitas, inovasi serta kepuasan kerja seseorang.
Jenis – Jenis Soft Skill
Terdapat beberapa jenis soft skill yang berperan penting dalam pengembangan diri seseorang, seperti:
1. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan ini meliputi cara menyampaikan ide-ide dan gagasan dengan jelas dan efektif kepada orang lain.
2. Keterampilan Kepemimpinan
Keterampilan Kepemimpinan mencangkup kemampuan untuk memotivasi, mengarahkan, dan menginspirasi orang lain.
3. Kemampuan Beradaptasi
Kemampuan untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan situasi yang berbeda.
4. Keterampilan Kerja Tim
Keterampilan untuk bekerja sama dengan orang lain demi mencapai tujuan bersama.
5. Kreativitas
Kemampuan untuk berpikir solutif agar tercipta solusi yang inovatif.
6. Ketelitian
Kemampuan untuk bekerja dengan teliti, detil, dan akurat.
7. Kemampuan Resolusi Masalah
Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan efektif.
8. Kedisiplinan
Kemampuan untuk mengikuti aturan berlaku dalam suatu organisasi serta mampumenyelesaikan tugas tepat waktu.
Tentu saja, masih banyak jenis soft skill lainnya yang juga berperan penting dalam pengembangan diri dan karir seseorang.
Pelatihan Personal Development Bersama Duta Bangsa x ISB
Duta Bangsa merupakan lembaga
pendidikan non formal yang berfokus pada pelatihan pengembangan diri.
Berkolaborasi dengan Indonesia
Social Blogger (ISB), Duta Bangsa memberikan pelatihan Personal Development bagi blogger
secara gratis.
Bapak Rudi Hilman selaku pemateri menyampaikan beberapa poin penting apa saja yang perlu diperhatikan ketika berkenalan dengan orang lain, seperti:
- Tata cara berjabat tangan.
- Cara melakukan kontak mata.
- Etiket berkenalan.
- Etiket memperkenalkan orang lain (dilihat dari usia, status, dan gender).
- Bertukar kartu nama.
Selain itu, Bapak Rudi Hilman juga
menjelaskan bagaimana kalimat profesional yang sebaiknya digunakan.
Lalu dijelaskan istilah 3T + 1F, yang penjelasannya sebagai berikut:
- Tidak menyalahkan orang lain/rekan.
- Tidak merendahkan diri sendiri atau pekerjaan Anda.
- Tidak memerintah orang lain/rekan kerja dan jangan memberi intruksi, mintalah dengan sopan.
- Fokus pada apa yang bisa dilakukan.
Ada materi yang menarik mengenai Etika dan Etiket. Karena tidak sedikit yang belum mengetahui bahwa Etika dan Etiket itu ternyata berbeda.
Apa perbedaan etika dan etiket? Lalu apa saja contohnya? Meskipun saling berkaitan kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar.
Secara umum Etiket merupakan tata cara melakukan sopan santun dan sebaliknya Etika adalah penerapan langsung wujud dari sopan santun tersebut.
Adapun fungsi Etika dan Etiket, di antaranya:
- Memelihara suasana yang menyenangkan.
- Menimbulkan rasa saling menghargai.
- Meningkatkan efisiensi kerja.
- Meningkatkan citra pribadi dan lembaga.
Bagaimana, menyenangkan bukan
belajar Pengembangan Diri (Personal Development) bersama ISB x Duta Bangsa.
Jika Anda berminat belajar Personal
Development baik untuk perusahaan maupun personal, Anda bisa mengunjungi
website resmi Duta Bangsa atau menghubungi Instagram duta_bangsa. Selamat belajar!***
Iya mbak, soft skillah yang memiliki peranan penting dalam mendukung kesuksesan seseorang. Karena orang yang punya soft skill tinggi ini punya kemampuan komunikasi, empati, kreativitas dan kepemimpinan yang lebih dibanding yang lain. Dan sekarang kita bisa lebih mudah untuk belajar meningkatkan soft skill, salah satunya adalah melalui website Duta Bangsa
BalasHapusMenjadi seorang penulis yang sukses tidak hanya tentang memiliki bakat dan rajin menulis. Dalam dunia yang kompetitif ini, penulis juga perlu terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat menghasilkan karya yang berkualitas dan tetap eksis di tengah gempuran zaman.
BalasHapusTernyata menjadi penulis banyak juga ya yg masih harus dipelajari terutama tentang pengembangan diri keren ini ilmu dan materinya
BalasHapusBelajar mengembangkan diri untuk maju dengan menerapkan etika dan etiket, memang harus dilakukan ya, apalagi pas jumpa dengan orang lain termasuk klien
BalasHapussoft skill itu penting banget sih ya, karena dari ke semuanya bisa menunjang kinerja dan karakter kita, orang lain pun jadi bisa lebih nyaman doong bekerja sama kita.
BalasHapusEh Mbak Jihan ikutan juga yah webinarnya. Aku banyak belajar di sini. Masih berusaha menerapkan tips 3T dan 1F, menyusun kata-kata yang tepat ternyata menantang juga. Huhu....
BalasHapusSoft skill menulis, meskipun seringkali terlupakan di antara kerumitan kehidupan modern, adalah harta yang tak ternilai dalam setiap aspek kehidupan kita. Dari ruang kelas hingga tempat kerja, dari media sosial hingga hubungan personal, keahlian menulis tidak hanya menjadi kemampuan tambahan, tetapi inti yang mendorong kesuksesan dan pertumbuhan kita.
BalasHapusSoft skill menulis, meskipun seringkali terlupakan di antara kerumitan kehidupan modern, adalah harta yang tak ternilai dalam setiap aspek kehidupan kita. Dari ruang kelas hingga tempat kerja, dari media sosial hingga hubungan personal, keahlian menulis tidak hanya menjadi kemampuan tambahan, tetapi inti yang mendorong kesuksesan dan pertumbuhan kita.
BalasHapusSoft skill menulis, meskipun seringkali terlupakan di antara kerumitan kehidupan modern, adalah harta yang tak ternilai dalam setiap aspek kehidupan kita. Dari ruang kelas hingga tempat kerja, dari media sosial hingga hubungan personal, keahlian menulis tidak hanya menjadi kemampuan tambahan, tetapi inti yang mendorong kesuksesan dan pertumbuhan kita.
BalasHapusKeren nih ISB punya acara sekeren ini. Para Blogger naik kelas dengan kelas pengembangan diri tentang etika dan etiket. Kepengen dong gabung ISB
BalasHapusWah menarik sekali belajar pengembangan diri. Sayang waktu itu aku terlewat untuk ikut kegiatan yang daging banget ini. Alhamdulillah baca rangkumannya di sini..
BalasHapusSaya pernah ikut pelatihan singkat pengembangan diri ketika masih ngantor. Bener banget lho sampai cara jabat tangan pun diajarin yang tepat. Jadi pengen belajar lagi, deh.
BalasHapusMenarik sekali, dalam prakteknya memang benar soft skill ini akan sangat membantu penulis. Bayangkan misal tak paham etika saat berinteraksi dengan klien, penulis akan sangat dirugikan dan kerjasama bisa batal.
BalasHapusKebetulan saya marketing Mba, sudah ketemu banyak orang ari berbagai rasa, suku, dan agama yang berbeda. Yang menarik ini kalau ketemu muslim cowok, ada yang memang gak mau jabat tangan. Jadi, saya lebih suka ikut tradisi Jepang dengan ojigi (menundukan kepala)
BalasHapusWah, baru tau nih perbedaan etika dan etiket..aku kira perbedaannya: etiket adalah sikap atau kondisi tubuh, dan etika adalah caranya. Hehe... Btw, keren2 nih materinya. Termasuk yang 3T dan 1 F. Supadilah/Padil
BalasHapusWah asyik bangets nih ilmunya. Penting pisan untuk pengembangan karir. Ternyata banyak hal yang mendukung kesuksesan seseorang, penulis khususnya. Saya harus belajar komunikasi lebih baik nih
BalasHapusWah sebagai blogger, molly banyak belajar dari artikel ini. Ternyata memperkenalkan diri dgn baik juga soft skill yg mesti dikembangkan.
BalasHapusSebagai blogger, ternyata banyak hal yg mesti dipelajari. Gak cuma teknik menulis, tetapi juga soft skillnya. Baru tahu ada cara perkenalan yg bagus. Pingin bgt ikutan acaranya juga. Gimana caranya?
BalasHapusAgak ga kebayang hubungan pengembangan diri sama penulis, ternyata banyak banget hubungannya, termasuk bagaimana membentuk networking yang bagus
BalasHapus